Subulussalam, 11 Desember 2024, Infogloball .com – Ketua Ormas Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan Aceh, Putra Nasrullah, tengah menggalang dukungan untuk pemerintah Kota Subulussalam dalam upaya pemberdayaan Terminal Kota Subulussalam. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat serta memperkuat ekonomi lokal melalui penyelarasan dengan Proyek Strategis Nasional.
Sentralisasi Pelayanan Masyarakat
Putra Nasrullah menyoroti pentingnya sentralisasi berbagai dinas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Ia mengusulkan agar semua dinas tersebut ditempatkan di lantai dua gedung Terminal Subulussalam. “Dengan menempatkan semua dinas di satu lokasi, kami berharap dapat mempermudah akses masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi tanpa harus berpindah-pindah lokasi,” ujar Putra.
Optimalisasi Loket Kendaraan
Selain itu, Putra juga menekankan pentingnya pengaturan ulang loket kendaraan. Ia menganjurkan agar semua loket travel kendaraan ditempatkan di Terminal . “ Dengan penempatannya di satu tempat, kami menjamin kelancaran operasional dan kenyamanan pengguna jasa transportasi,” tambahnya.
Penataan ulang ini diharapkan dapat mengurangi citra buruk di sekitar terminal dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna transportasi umum dan masyarakat.
Kesesuaian dengan Proyek Strategi Nasional
Inisiatif Putra Nasrullah sejalan dengan Proyek Strategi Nasional yang menekankan pada pembangunan infrastruktur terpadu dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan mengintegrasikan berbagai dinas dan loket kendaraan dalam satu gedung, Kota Subulussalam dapat menjadi contoh keberhasilan implementasi proyek ini di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik. Pemberdayaan Terminal adalah langkah nyata yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat kami,” jelas Putra.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Masyarakat
Pemberdayaan Terminal juga dipandang sebagai katalisator untuk peningkatan ekonomi lokal. Dengan adanya fasilitas yang lebih terorganisir, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan pengguna jasa di sekitar terminal. Hal ini dapat membuka peluang usaha baru bagi pelaku bisnis lokal, seperti warung makan, toko retail, dan jasa transportasi.
Selain itu, efisiensi dalam pelayanan publik akan meningkatkan produktivitas masyarakat, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Dengan pelayanan yang lebih baik, masyarakat dapat lebih fokus pada kegiatan produktif mereka tanpa terbebani oleh birokrasi yang rumit,” tutup Putra.
Ujang