Subulussalam, 12 Agustus 2024, InfoGloball.com – Ketua Ormas Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan Aceh, Putra Nasrullah, minta Inspektorat untuk segera mengevaluasi pekerjaan proyek yang didanai oleh APBN tahun 2024. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Sinar Mutia dengan konsultan PT. Planosip Nusantara Engineering, yang memiliki nilai kontrak lebih dari 12 miliar rupiah. Menurut Nasrullah, terdapat beberapa kejanggalan yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak terkait.
Kejanggalan yang ditemukan antara lain adalah penggunaan semen merek Padang dengan berat 40 kg per sak, yang menurut Putra Nasrullah tidak sesuai dengan standar. Selain itu, ia juga menyoroti ketiadaan gambar alur kerja atau gambar teknik yang seharusnya tersedia di basecamp proyek, yang dinilainya sebagai pelanggaran serius terhadap standar operasional proyek. Tidak hanya itu, papan informasi proyek yang hanya menggunakan dua tiang kayu dan belum terpasang dengan baik juga menjadi sorotan dalam permintaan evaluasi ini.
Menanggapi hal tersebut, Nurhadi, yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan proyek, memberikan penjelasan terkait temuan tersebut. Menurutnya, penggunaan semen Padang dengan berat 40 kg per sak sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, Nurhadi menjelaskan bahwa gambar alur kerja dan gambar teknik proyek sebenarnya ada di tangan pengawas dan konsultan, meski tidak ditempatkan di basecamp proyek. Mengenai papan informasi proyek, ia menegaskan bahwa penggunaan dua tiang kayu sudah memenuhi syarat yang ditetapkan. Nurhadi juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Subulussalam terkait pelaksanaan proyek ini.
Diakhir pembicaraan via telpon Nurhadi sempat mengancam nasrullah
” Maksud Abang apa sebenarnya memberitakan seperti itu, kalau cari ribut bilang biaretau saya, ngapain Abang berita beritakan macam gak ada kerjaan ” fungkas nurhadi
Meski demikian, permintaan Putra Nasrullah untuk evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini oleh Inspektorat menunjukkan adanya perhatian serius terhadap pelaksanaan proyek pemerintah yang melibatkan dana besar. Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam proyek ini dapat bekerja dengan transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, guna memastikan tidak adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Ujang.