Subulussalam, 1 Juli 2024, InfoGloball.com – Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Subulussalam terlihat sepi, menimbulkan kekhawatiran dan kekecewaan di kalangan masyarakat. Kondisi ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan ( P.PKP) Subulussalam, Putra Nasrullah
Putra menyatakan bahwa sepinya aktivitas di kantor BPKAD sangat mengganggu pelayanan publik. “tentu sebagai masyarakat sangat bergantung pada layanan yang diberikan oleh BPKAD, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Ketika kantor ini sepi, otomatis layanan kepada masyarakat terganggu,” ujarnya.
Putra menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Subulussalam, H. Sairun, S.Ag, M.S.I, untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di kantor BPKAD. “Kita tidak bisa menolerir kinerja yang tidak optimal dari para PNS. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Menurut Putra, evaluasi ini bukan hanya sekadar untuk mencari siapa yang bersalah, tetapi lebih kepada upaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. “Saya ingin melihat adanya perubahan yang signifikan. Jika memang ada PNS yang tidak bekerja sesuai dengan harapan, maka perlu ada tindakan tegas,” katanya.
Situasi ini juga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa warga menduga bahwa sepinya kantor BPKAD terkait dengan masalah internal yang belum terselesaikan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BPKAD maupun pemerintah daerah terkait penyebab sepinya aktivitas di kantor tersebut.
Putra berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan siap memberikan dukungan agar pelayanan publik di Subulussalam bisa kembali normal,” pungkasnya.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang peduli terhadap pelayanan publik dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Semoga dengan adanya evaluasi kinerja, pelayanan di kantor BPKAD Subulussalam dapat kembali berjalan lancar dan optimal.
Jusmadi