Subulussalam, 2 Agustus 2024, InfoGloball.com – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam mendatang diprediksi hanya akan diikuti dua pasangan calon. Dari sekian banyak bakal calon yang sebelumnya menyatakan minat, hanya pasangan Drs. H. Salmaza, MAP dan Bahagia Maha (SABAH), serta pasangan H. Affan Alfian Bintang dan Irwan Faisal (BISA), yang diperkirakan akan bersaing dalam kontestasi tersebut.
Berikut Informasi yang Berhasil Dihimpun Tim InfoGloball.com:
1. Pasangan SABAH
Drs. H. Salmaza, MAP, mantan wakil walikota Subulussalam, dan juga dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas di bidang pemerintahan. Sedangkan wakilnya Bahagia Maha, selaku anggota DPRK Subulussalam, telah menyusun program kerja yang dianggap realistis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Subulussalam. Pasangan ini banyak mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat, tokoh masyarakat, dan juga beberapa perusahaan besar, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai calon kuat dalam pemilihan nanti.
2. Pasangan BISA
Di sisi lain, H. Affan Alfian Bintang yang berpasangan dengan Irwan Faisal juga tak kalah populer. H.Affan Alfian Bintang, dengan latar belakang sebagai mantan walikota Subulussalam, membawa visi untuk memperbaiki ekonomi daerah. Sedangkan Pasangannya, Irwan Faisal, SH, adalah mantan seorang camat dan saat ini menjabat sebagai kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong ( DPMK) Subulussalam. Kombinasi ini dianggap mampu memberikan solusi konkret bagi berbagai permasalahan di Subulussalam.
Berikut Beberapa Alasan Penyebab Kandidat Lain Diprediksi Tidak Maju:
Kurangnya Dukungan Politik:
Banyak bakal calon walikota dan wakil walikota lainnya kesulitan mendapatkan dukungan dari partai politik besar. Dukungan partai sangat krusial dalam pengumpulan syarat administratif serta mobilisasi pemilih.
Sumber Daya yang Terbatas:
Selain dukungan politik, sumber daya finansial dan logistik juga menjadi faktor penting. Banyak calon yang tidak memiliki cukup dana dan jaringan untuk menggalang kampanye secara efektif.
Elektabilitas Rendah:
Berdasarkan survei internal dan analisis dari para pengamat politik, hanya pasangan SABAH dan BISA yang menunjukkan elektabilitas tinggi. Kandidat lainnya tidak mampu menarik perhatian masyarakat secara signifikan, yang membuat peluang mereka untuk maju semakin kecil.
Visi dan Misi yang Kurang Jelas:
Beberapa bakal calon dinilai belum memiliki visi dan misi yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Subulussalam. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat luas.
Pengalaman dan Kredibilitas:
Pengalaman dalam pemerintahan atau bidang terkait menjadi salah satu pertimbangan utama pemilih. Kandidat yang lain umumnya dinilai kurang berpengalaman atau tidak memiliki rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan atau pengelolaan publik.
Dengan hanya dua pasangan calon yang diprediksi akan maju, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam mendatang diperkirakan akan berlangsung sengit. Masyarakat Subulussalam kini menantikan program-program yang akan ditawarkan oleh kedua pasangan ini demi kemajuan kota tercinta.
PN.