Subulussalam, 28 Juni 2024, InfoGloball.com — Proyek pembangunan gedung olahraga serbaguna kota Subulussalam Aceh, yang menelan anggaran sebesar 8 miliar rupiah lebih, dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) menuai sorotan publik. Proyek ini dianggap mengabaikan aspek keselamatan kerja serta transparansi dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Helm keselamatan, sepatu pelindung, dan rompi reflektif, yang seharusnya menjadi standar dalam proyek konstruksi, tampak diabaikan. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi kecelakaan kerja yang bisa terjadi kapan saja.
Ketua Ormas Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan (P.PKP) Subulussalam, Putra Nasrullah Lembong mengungkapkan keprihatinannya. “Ini sangat berbahaya, apalagi banyak pekerja yang tidak dilengkapi APD. Pemerintah seharusnya lebih ketat dalam pengawasan proyek seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, proyek pembangunan ini juga disorot karena kurangnya transparansi. Plang kegiatan yang biasanya memuat informasi penting seperti nama proyek, kontraktor pelaksana, serta sumber dan jumlah dana, tak terlihat Karena disembunyikan dibelakang pohon. Plang kegiatan ini adalah salah satu bentuk informasi kepada publik untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan peraturan dan anggaran yang telah ditetapkan.
Putra berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan pekerja dan transparansi penggunaan anggaran.
Proyek pembangunan gedung olahraga serbaguna ini diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mendukung kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat. Namun, tanpa perhatian terhadap keselamatan kerja dan transparansi, proyek ini justru berpotensi menimbulkan masalah baru.
Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk menindaklanjuti temuan ini, memastikan keselamatan para pekerja terjamin, dan keterbukaan informasi terkait proyek tersebut diperbaiki. Dengan demikian, harapan masyarakat untuk memiliki fasilitas olahraga yang aman dan transparan dapat terwujud.
Jusmadi.