Subulussalam, 10 Februari 2025 Infogloball.com– Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam terpilih, H. Rasyid Bancin dan Nasir Kombih (RABBANI), semakin dekat. Pasangan yang memenangkan pemilihan pada 27 November 2024 lalu resmi memimpin kota Subulussalam mulai 15 Februari 2025. Namun, di tengah euforia politik, muncul pertanyaan besar di kalangan masyarakat: bagaimana nasib pejabat lama, termasuk kepala SKPK, kepala sekolah, dan pejabat (Pj) kepala desa.
Menjawab rasa penasaran tersebut, tim RABBANI memberikan klarifikasi penting. Berdasarkan hasil investigasi media ini, tim RABBANI menegaskan bahwa struktur pemerintahan yang ada saat ini tidak serta-merta mengalami perubahan drastis.
Pejabat lama masih memiliki peluang untuk tetap diberdayakan, asalkan mampu menunjukkan kinerja yang baik serta memiliki loyalitas terhadap kepemimpinan baru.
“Ustad Rasyid tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan terkait posisi SKPK, kepala sekolah, maupun Pj kepala desa. Mereka yang terbukti bekerja dengan baik dan memiliki dedikasi tinggi akan tetap dipertahankan,” ujar sumber dari tim RABBANI.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintahan baru membutuhkan kesinambungan agar program kerja dapat berjalan efektif sejak awal masa jabatan. Oleh karena itu, evaluasi mendalam terhadap pejabat lama akan dilakukan sebelum ada pergantian.
Jabatan Strategis Bisa Diisi Orang Baru
Meski ada peluang bagi pejabat lama untuk bertahan, tim RABBANI juga membuka opsi untuk merekrut tokoh-tokoh baru, terutama untuk jabatan strategis yang membutuhkan inovasi dan terobosan dalam membangun Subulussalam.
“Tidak menutup kemungkinan beberapa posisi penting akan diisi oleh orang-orang yang berasal dari luar pemerintahan sebelumnya. Kami mencari individu yang memiliki pengalaman, integritas, dan kompetensi untuk membawa perubahan positif bagi kota ini,” tambahnya.
Langkah ini diyakini sebagai strategi untuk mempercepat pembangunan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Subulussalam. Pemerintahan baru tidak hanya ingin mempertahankan status quo, tetapi juga memastikan bahwa setiap pejabat yang mengemban tugas benar-benar berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
Masyarakat Menanti Langkah Konkret
Masyarakat Subulussalam kini menantikan kebijakan konkret dari pasangan RABBANI setelah resmi dilantik. Keputusan terkait posisi SKPK, kepala sekolah, dan Pj kepala desa akan menjadi salah satu ujian awal bagi kepemimpinan mereka.
Sejauh ini, sikap yang ditunjukkan oleh tim RABBANI memberikan sinyal bahwa pemerintahan mereka akan mengedepankan profesionalisme dan efektivitas dalam menentukan struktur pemerintahan. Apakah strategi ini akan berjalan sesuai harapan? Waktu yang akan menjawab.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk terus menggalakkan pemerintahan baru dan melihat bagaimana kebijakan-kebijakan yang diterapkan benar-benar berdampak pada kemajuan Subulussalam dalam lima tahun ke depan.
(Red)